Batam malam hari

Batam malam hari

Sabtu, 30 Mei 2009

Must Visit Batam!

Visit Batam 2010, experience it!

Arena Outbound Tuah Sakti Yonif 134















Arena outbond Tuah Sakti Yonif 134 terletak di Asmil Yonif Jalan Poros Barelang Kecamatan Sungai Beduk Kota Batam. Luas keseluruhan arenanya kira-kira 500 m2. Outbond adalah salah satu arena terbuka yang bermanfaat bagi masyarakat. Outbond dapat menguji keberanian, kemampuan fisik, dan kerjasama.
Arena Outbond Tuah Sakti Yonif 134 memiliki berbagai fasilitas. Para pengunjung yang ingin melakukan kegiatan di dalam arena outbond ini akan dibimbing oleh anggota Yonif 134 yang bertugas di bagian outbond, misalnya Kak Wahyu dan Komandan Danton Irfan. Arena Outbond ini dapat dijadikan sebagai salah satu potensi wisata karena lokasinya yang strategis, suasananya masih alami, dan wilayahnya luas.
Di arena outbond ini terdapat fasilitas umum seperti tempat ibadah, toilet, dll. Sedangkan permainannya yaitu:
1. Low rop (halang rintang, palang bertingkat, rayapan tali, taregan pool, jembatan tandem, Z bridge, flying fox, air soft gun, dll)
2. High rop (spider net, post man, cole rope, burma bridge, dll)
Bagi Anda yang berminat untuk melakukan kegiatan outbond datang saja ke arena outbond tuah sakti. Kemarin biaya masuknya Rp. 40.000/orang (saya tidak tahu apakah ada perubahan atau mungkin Anda bisa mendapat diskon jika datang beramai-ramai untuk suatu acara). Akan ada pembimbing dalam setiap permainan untuk keselamatan para pemain.
Jadi tunggu apa lagi? Segeralah datang rekreasi sambil beraktivitas seru ke arena outbond Tuah Sakti!

Pantai Tanjung Riau Kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang Batam

Pantai ini terletak di Kecamatan Sekupang Kelurahan Tanjung Riau Batam. Penduduk yang tinggal di Tanjung Riau rata-rata bekerja sebagai nelayan. Karena itulah tempat ini juga sering disebut sebagai perkampungan nelayan. Di Pantai Tanjung Riau ada banyak sekali jenis hewan yang dapat hidup. Antara lain siput laut, kerang terompet, kepiting, udang laut, bintang laut, gonggong, dan keong. Pengunjung yang datang dapat melihat langsung hewan-hewan laut kekayaan pantai jika berjalan di sepanjang pantai.
Pantai Tanjung Riau merupakan pantai yang masih alami dan asri. Keadaan geografis tanahnya berlumpur, hal inilah yang menunjang kehidupan hewan laut di sekitar Pantai Tanjung Riau. Banyaknya kekayaan laut disekitar pantai tanjung riau ini membantu pemenuhan kebutuhan penduduknya. Di sini ada banyak sekali tempat-tempat penangkaran seperti tempat budidaya hewan laut. Pantai ini juga merupakan daerah penjagaan ekosistem pantai. Berkunjung ke Pantai Tanjung Riau dapat menambah pengetahuan sekaligus refreshing.

STC (Star Trade Centre)


Di Batam banyak terdapat tempat perdagangan kerajinan tangan. Salah satunya adalah di STC (Star Trade Centre) yang diresmikan pada tanggal 26 november 2006. STC adalah pusat perdagangan mikro di Kota Batam.
Kerajinan tangan yang dijual di STC terbuat dari berbagai macam bahan. Di antaranya adalah kerajinan yang terbuat dari bambu dengan persentase tertinggi 36% dan dengan persentase terendah adalah kerajinan dari kulit sebesar 2% dari seluruh produk kerajinan tangan yang dijual di STC.
Daerah asal kerajinan tangan STC yang menempati persentase tertinggi adalah Bandung dengan persentase sebesar 40% dan persentase terendah adalah Semarang dengan persentase 5%. Pengunjung STC didominasi oleh penduduk Batam sebesar 68%.
Sebagian besar pengunjung STC berpendapat bahwa STC merupakan salah satu tempat menarik di Kota Batam. STC memiliki lokasi yang strategis yaitu di persimpangan jalan menuju Sekupang, Batu Aji, Tanjung Riau, dan Tiban. Harga barang-barang yang dijual di STC pun terjangkau.
Produk kerajinan tangan yang dijual di STC dengan harga tertinggi adalah seni patung yaitu dengan kisaran harga Rp.2000-Rp.200.000 dan anyaman dengan kisaran harga Rp.3000-Rp.135.000. Jenis kerajinan tangan yang paling banyak dipasarkan di STC adalah tas anyaman yang terbuat dari bambu.

Jumat, 29 Mei 2009

Mega Wisata Ocarina, Menarik Untuk Dikunjungi!



Sejak resmi dibuka pada tanggal 28 Desember 2008 lalu, Ocarina telah menunjukkan daya tariknya yang sangat besar. Beribu-ribu orang berkunjung ke Ocarina. Batam kini telah memiliki fantasy world seperti Jakarta. Fantastic!
Nama Ocarina berasal dari alat musik instrument tradisional Cina yang berasal dari bambu. Permainan-permainan yang bisa dicoba di Ocarina antara lain: Giant Wheel, game air (water game), Jetsky, Banana Boat, Roller Ball, dan Sky Runner.
Biaya masuknya sangat murah, hanya 5000 rupiah. Anda juga dapat menyaksikan pertunjukan indie band yang manggung setiap harinya. Band-band nasional juga akan manggung di Ocarina pada hari-hari tertentu. Ocarina merupakan wahana wisata terpadu dengan arsitekturnya yang menarik. Selain itu, Ocarina juga menyediakan ruang bagi pelajar dan kalangan muda untuk mengekspresikan bakat dan hobi, contohnya yaitu penampilan band-band indie Batam yang bisa dilihat oleh seluruh pengunjung Ocarina. Bagi kamu-kamu yang suka ngumpul bareng dalam komunitas, di Ocarina ada komunitas yang namanya Youth Activity. Di sana pelajar dan kalangan muda bisa melakukan segala aktivitas sesuai hobi dan minat secara gratis.

Hutan Lindung Mata Kucing Kecamatan Sekupang Batam


Hutan Wisata Mata Kucing atau Hutan Lindung Mata Kucing Kecamatan Sekupang Batam diresmikan pada tanggal 28 Februari 2002 oleh Dra. Aida Ismeth. Tempat ini dibangun sebagai hutan lindung, tempat wisata, tempat pelestarian hewan, dan daerah penjagaan debit air. Alasan diberi nama Mata Kucing karena memang pada awalnya daerah tersebut bernama Mata Kucing. Ibu Netty Herwati adalah pencetus ide dan pemilik Hutan Lindung Mata Kucing.
Hutan Lindung Mata Kucing memiliki fungsi utama sebagai tempat rekreasi. Di dalamnya terdapat banyak keindahan dan keunikan yang dapat menghilangkan kejenuhan. Hutan Lindung Mata Kucing ini luasnya kurang lebih 200 ha. Hampir seluruhnya dikelilingi oleh hutan. Hewan-hewan yang dipelihara dan dilestarikan di dalamnya adalah beberapa jenis ikan, beberapa jenis burung, kalkun, monyet, tupai, siamang, dan lainnya.
Tempat ini merupakan usaha swasta yang dikelola Ibu Netty. Hutan Lindung Mata Kucing ini telah menjadi salah satu pilihan rekreasi keluarga bagi warga Kota Batam. Mata Kucing juga sudah dikenal oleh masyarakat luar Batam. Selain dari mulut ke mulut, informasi mengenai Mata Kucing diketahui masyarakat luar Batam melalui media massa. Salah satu contohnya yaitu liputan Trans TV mengenai Hutan Lindung Mata Kucing beberapa waktu lalu.

Batam Kota Pendidikan


Bidang pendidikan juga merupakan daya tarik Kota Batam. Saat ini sudah banyak sekolah di Kota Batam yang bertaraf internasional, diantaranya adalah SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMP Negeri 6, SMP Negeri 3, dan SMK Negeri 1. Saat ini Batam memiliki sekitar 178 Taman Kanak-kanak (TK), 25 Sekolah Menengah Atas (SMA), 16 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan kira-kira 9 Perguruan tinggi. Di Batam juga ada beberapa madrasah dan pondok pesantren yang juga banyak diminati.
Dinas Pendidikan Kota Batam seolah tidak pernah absen dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Batam. Berbagai ajang kompetisi di kalangan pelajar kerap diadakan. Diantaranya adalah varia pendidikan, lomba pelajar berprestasi, lomba langgam melayu, dan banyak lagi. Dengan didukung oleh pengembangan infrastruktur bidang Informasi dan Teknologi , kini Batam dapat dikatakan sebagai wilayah pendidikan yang unggul di Indonesia. Apalagi saat ini segala sesuatu di bidang pendidikan akan dikaitkan dengan teknologi. Sebagai contoh yaitu pendaftaran sekolah siswa baru di tahun 2009 ini akan dilakukan melalui jaringan internet atau sistem online.
Adanya dukungan yang besar dari pemerintah Kota Batam untuk bidang pendidikan membuat Batam layak disebut sebagai Kota Pendidikan. Berbagai beasiswa dan bantuan dana operasional pendidikan dari pemerintah Kota Batam sangat membantu pelajar Kota Batam untuk mengenyam pendidikan dengan baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi para pelajar di bidang pendidikan, salah satunya adalah Lomba Kompetisi Siswa (LKS) yang baru saja diadakan bulan Mei ini.